PT. Citra Lampia Mandiri (CLM) menyatakan dukungannya terhadap program tahunan Asosiasi Musisi Luwu Timur (AMLT). Hal ini diungkapkan Manager Eksternal PT CLM, Fauzi Lukman, saat menerima audiensi pengurus AMLT di kantor PT CLM, Desa Puncak Indah, Malili, Selasa (9/9/2025).
“Kami mensupport program tahunan AMLT. Ini sebagai salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi bersama komunitas dalam melaksanakan program-program yang positif serta memberi manfaat bagi masyarakat dan daerah di Kabupaten Luwu Timur,” ujar Fauzi.
Menurutnya, bentuk dukungan yang dimaksud adalah kolaborasi dalam melaksanakan kegiatan yang berdampak langsung bagi masyarakat sekitar dan daerah Luwu Timur.
“Perusahaan memiliki tanggung jawab sosial untuk melakukan pemberdayaan masyarakat lokal yang berada di wilayah sekitar pertambangan, termasuk pemberdayaan komunitas masyarakat. Dalam Kepmen ESDM No. 1824 K/30/2018 tentang Pedoman PPM itu sudah sangat jelas kewajiban perusahaan untuk melaksanakan hal tersebut,” jelas Fauzi.
Meski demikian, Fauzi menyebut bahwa untuk tahun ini pihaknya belum dapat memastikan dukungan secara langsung karena program PPM PT CLM telah tersusun sejak tahun sebelumnya.
“Insya Allah, kami akan mendukung program tahunan Asosiasi Musisi Luwu Timur di tahun 2026. Silakan masukkan proposalnya agar kami bisa pelajari dan programkan dalam agenda tahunan PPM PT CLM tahun depan. Semoga sinergi dan kolaborasi ini memberi manfaat positif dan berkelanjutan bagi PT CLM, AMLT, masyarakat, dan daerah Kabupaten Luwu Timur,” harap Fauzi.
Sementara itu, Ketua sekaligus pendiri AMLT, Risal Mujur, bersama Ramli yang akrab disapa Kelu, mengutarakan tiga program tahunan AMLT kepada PT CLM, yakni program peningkatan kapasitas musisi, pengadaan alat musik, dan pelaksanaan festival musik.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak PT CLM yang diwakili Manajer Eksternal, Bapak Fauzi Lukman, yang telah menerima kami (AMLT) dengan penuh rasa kekeluargaan. Yang paling kami syukuri, pihak PT CLM bersedia bersinergi dan berkolaborasi melaksanakan program tahunan Asosiasi Musisi Luwu Timur,” ucap Risal Mujur.
Ia juga menambahkan bahwa AMLT segera menyiapkan proposal resmi untuk diserahkan kepada PT CLM.
“Kami akan segera buat proposalnya dan secepatnya kami serahkan kepada PT CLM,” kata Risal.
AMLT sendiri merupakan wadah resmi bagi musisi Luwu Timur untuk berekspresi, berkarya, menyalurkan bakat, dan berkontribusi bagi Bumi Batara Guru. Saat ini, terdapat 11 komunitas musisi dari 11 kecamatan di Kabupaten Luwu Timur yang tergabung dalam AMLT. Asosiasi ini telah memiliki legalitas resmi sesuai peraturan perundangan yang berlaku, dengan SK langsung diberikan oleh Bupati Luwu Timur.
(Rls)