WAJO - Anggota DPRD Kabupaten Wajo, H. Ibnuhajar Laingki, melakukan kunjungan daerah pemilihan (Dapil) ke SDN 240 Ongkoe dan menemukan kondisi sarana-prasarana sekolah yang sangat memprihatinkan. Saat musim hujan, air dilaporkan menggenang hingga masuk ke dalam ruang kelas, membuat proses belajar mengajar terganggu.
Berdasarkan data Dapodik, jumlah siswa di sekolah tersebut hanya 39 orang, sehingga tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Namun menurut H. Ibnuhajar Laingki, kondisi lapangan yang ditemui jauh lebih mendesak dibanding sekadar batas administrasi bantuan.
“Kasihan anak-anak kita belajar di tempat yang tidak memadai. Pemerintah daerah harus mengambil langkah untuk memperbaiki sekolah ini,” tegasnya usai melakukan peninjauan.
Jika perbaikan tidak dapat dilakukan segera, H. Ibnuhajar Laingki mendorong pemerintah mempertimbangkan opsi regrouping atau penggabungan sekolah, apalagi terdapat beberapa sekolah negeri di wilayah tersebut yang lokasinya berdekatan.
Ia menjelaskan, regrouping dapat membawa sejumlah manfaat, termasuk peningkatan kualitas pendidikan, efisiensi pembiayaan, serta solusi untuk mengatasi masalah kekurangan siswa maupun guru
