WAJO – Bupati Wajo, Andi Rosman meminta seluruh jajaran pengurus Koperasi Desa dan Kelurahan Koperasi Merah Putih (KDKMP) se-Kabupaten Wajo manfaatkan pelatihan pengembangan Sumber Daya Manusia yang bakal digelar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Wajo pada Kamis-Sabtu (20-22/11/2025) mendatang.
Menurutnya, pelatihan tersebut dilakukan pelatihan ini bertujuan memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan mendorong pengembangan bisnis koperasi.
"Melalui koperasi yang tangguh, profesional, dan terintegrasi dalam rantai nilai ekonomi nasional dari hulu hingga hilir, diminta masyarakat atau pengurus memahami bagaimana menjalankan koperasi dengan baik dan mengikuti pelatihan tersebut dengan sebaik-baiknya,” pinta Andi Rosman.
Dikatakan, Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu agenda dalam tahapan operasionalisasi Koperasi Desa Merah Putih setelah fase pembentukan kelembagaan.
“Ke depan, program pendampingan oleh koperasi akan terus diperluas untuk membangun solidaritas ekonomi berbasis gotong royong,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi, Andi Waris, menjelaskan pelatihan ini merupakan program resmi Kementerian Koperasi dan UKM.
Ia menegaskan dinas hanya berperan sebagai fasilitator pelaksanaan kegiatan yang didanai melalui anggaran dekonsentrasi.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Wajo, Andi Rosman bersama wakilnya dr Baso Rahmanuddin menghadiri pengukuhan serentak pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan se-Kabupaten Wajo.
Kegiatan itu berlangsung di Desa Waetuwo, Kecamatan Tanasitolo, Rabu (10/9/2025). Hadir sejumlah unsur Forkopimda dan kepala OPD, pimpinan Perbankan serta tokoh masyarakat.
Andi Rosman dalam sambutannya mengungkap Koperasi Merah Putih dibentuk berdasarkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
"Ini menjadi penting dilakukan sebab Asta Cita Presiden kita. Melalui kesempatan ini kami minta kepada pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih agar berjalan sebagaimana mestinya," ungkap Andi Rosman.
Menurutnya, Program Strategis Presiden salah satunya Koperasi Merah Putih bertujuan memperkuat ekonomi masyarakat desa/kelurahan.
"Dengan adanya Koperasi Merah Putih dapat mengurangi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja bagi kita," urainya.
"Ini tidak hanya sekedar nama melainkan mampu menjadi penopang ekonomi bagi kita semua," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Wajo, Andi Aso Ashari menyebut pihaknya berkomitmen untuk mendukung Koperasi Merah Putih di Kabupaten Wajo.
"Kita yakin dengan adanya Koperasi Merah Putih mampu memberi kita energi baru bagi ekonomi masyarakat," jelasnya.
Apalagi di Kabupaten Wajo tercatat ada 190 Koperasi Merah Putih.
"Sesuai intruksi Presiden tentang percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih, tercatat 142 Desa dan 48 Kelurahan, jadi total 190 Koperasi Merah Putih serta keanggotaan sebanyak 1.520," paparnya.