Iklan

Rabu, 01 Oktober 2025, 03.26 WIB
Last Updated 2025-09-30T19:26:33Z
AdvertorialDANDIM 1406PEMKAB WAJOPOLRES

Andi Rosman Tinjau Lokasi MQKN dan MQKI Jelang Pembukaan



WAJO - Bupati Wajo, Andi Rosman bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), meninjau sejumlah titik lokasi jelang pembukaan Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) dan Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI), Selasa (30/9/2025).

Rombongan memulai kunjungan di Kampus Ma’had Aly As’adiyah di Jl. Andi Unru, kemudian bergerak ke Pondok Pesantren As’adiyah Macanang, Kecamatan Majauleng, serta Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang di Jl. Veteran, yang akan menjadi pusat penerimaan tamu dari berbagai provinsi dan negara.

Tiga lokasi utama pelaksanaan MQKN dan MQKI yakni Ponpes As’adiyah Lapongkoda, Kampus Ma’had Aly As’adiyah, dan Ponpes As’adiyah Macanang. Ajang ini akan berlangsung pada 1-7 Oktober 2025 dan diikuti ribuan peserta dari 34 provinsi di Indonesia serta 10 negara, termasuk Malaysia, Brunei, Thailand, dan Singapura.

“Insya Allah setelah kami koordinasi dengan panitia lokal maupun nasional, semuanya sudah siap, baik lokasi, akomodasi, maupun persiapan teknis lainnya. Persiapan sudah mencapai 95 persen,” ujar Bupati Andi Rosman.

Pembukaan MQKN dan MQKI akan dipusatkan di Ponpes As’adiyah Macanang dan dijadwalkan dibuka langsung oleh Menteri Agama Prof. KH. Nasaruddin Umar. Sejumlah pejabat negara juga direncanakan hadir, di antaranya Mendagri Tito Karnavian, Menlu Sugiono, dan Menko PMK Pratikno, sementara penutupan akan dilakukan oleh Wamenag Dr. Romo H.R. Muhammad Syafi’i.

Menurut Bupati, selain menjadi ajang kompetisi keilmuan pesantren, kegiatan berskala nasional dan internasional ini juga berdampak besar terhadap ekonomi lokal serta penguatan pendidikan pesantren.

“Pemerintah Kabupaten Wajo telah menyiapkan perbaikan infrastruktur jalan dan fasilitas pendukung lainnya. Dengan dukungan semua pihak, insya Allah MQKN dan MQKI di Kabupaten Wajo berjalan lancar dan sukses, serta membawa manfaat bagi masyarakat dan pendidikan di daerah kita,” pungkasnya.